Minggu, 15 Januari 2012

Ini tentang seorang lelaki.
Yang mencuri perhatianku setahun ini.
Dan dia bernama lelaki bulan purnama.

Apa istimewa nya pria purnama ini aku pun tidak mengerti.
Sungguh kuingin benci semua tentangnya.

hingga pada akhirnya sebuah hujan menjadikan aku menyerah dalam penyangkalan.

tetapi saat kubiarkan kejujuran, kudapati cintanya mengarah belakangiku.

andainya dia berbahagia,tentu aku bahagia juga. tetapi kini dia menanti dalam tak pasti. Apa bisaku?

titipan rasa dari-Mu begitu aneh, Allah.

Meski ini mungkin bukanlah cinta, hatiku mengarah pada lelaki bernama purnama itu.

kini kuberharap agar bahagia selalu hidupnya. doa tulusku untuknya tolong didengar, ya Allah.

Minggu, 08 Januari 2012

hari sabtu 7 januari 2012 adalah hari tergila buatku.

bayangkan saja 3 orang meminta aku jadi kekasihnya dihari yg sama.

ketiganya baik, care dan tertarik sama aku. tapi sayangnya, ga ada 1 pun yg benar2 kurasa nyaman tuk dijadikan pacar.

bilang aku gila, tp ini kenyataan. sahabatku bilang, ini peluang buat aku.
Tetapi sesempit itukah cinta yg hanya dibatasi pada sebuah kata 'kesempatan' atau 'aji mumpung'?

aku tanya pada lelaki yg setahun terakhir ini mencuri hatiku. menunggunya atau menerima satu dari tiga yg menantiku.

tapi dia bilang aku hanyalah teman tak lebih...
terima lelaki itu, begitu katanya.

jadi apa yg harus kulakukan sekarang? memaksakan cinta pada pria yg kumau, atau menerima satu lelaki yg mencintaiku tetapi membohongi diri?

Allah... keputusan apa yg harus kuambil?

Sabtu, 07 Januari 2012

akhirnya kupilih berhijab

Gak terasa tahun 2012 telah menginjak 8 hari berlalu.

itu artinya, 8 hari sudah terlewati sejak aku memutuskan untuk berhijab.

ya, sekarang aku sudah pakai jilbab. benar2 memakainya dan gak akan melepas lagi terhitung 1 januari 2012.

keputusan ini bukan gak beralasan atau sekadar ikut2an. karena pergolakan batin sebenarnya sudah dimulai sejak +/- 6 tahun yg lalu.

dan pada akhirnya hidayah itu tak dapat terbendung lagi. inilah aku sekarang. intan rahmi baru yg lebih dewasa dan lebih santun.
semoga Allah meng-istiqomah-kan hatiku.

dan untuk kalian para muslimah, yang masih berjuang dalam pergolakan hati, aku doakan agar kalian ditetapkan hati meraih ridha-Nya. amin