Kamis, 19 Juli 2012

a thank full words


kali ini aku mau posting sebuah puisi sederhanaku. simpel untuk menggambarkan perasaan bahagiaku saat ini. aku tak bisa menerka salah tidaknya rasa bahagia ini. aku hanya mewujudkannya sederhana saja. sesederhana hatiku yang mencinta mendalam dan tak melihat...


I see my world… becoming more beauty now...
When I found an ice between us finally was broken down.
Now… I’m very happy, coz you gave me your awesome smile.
Its make me feel like in summer breeze.

I never get a better than before you beside of me.
And you should to know, I don’t want anything else.
Only you, never mind I can be yours or not…
I’m happy to see you don’t let me go again like another past days…

You make me feel like you are the first again…
The first in a first sight, and now a know that its not false…
Removed all of my hurts, and like a brand new… like I never feel the illness
And I know you are the horse rider that I waiting for…
Waiting for bend my broken heart.

Now, I only hope I wanna be beside of you forever.
I dunno it will be come true or not.
Cause can get a permitt to loving you,
It was a biggest great to me. I dont wanna ask something more...
But I believe, eyes’ words is never lie.
And I say thanks to heal my wounds…

My awesome aurora...

Kamis, 12 Juli 2012

Sejuntai curahan hati, sepilin doa intan kecil


Seiring berjalan waktu… aku merasa semakin sering runtuh. Benteng kekuatan palsu sering rubuh tanpa kompromi. Apakah waktu sudah semakin dekat? Aku belum siap jika harus di waktu dekat ini. Karena orang2 yang aku cintai belum bahagia.

Sedih… tapi aku gak mau repotin orang. Dan aku gak akan mengeluh. Selagi aku masih bisa berdiri diatas kedua kaki sendiri, aku gak akan pernah mengatakan apa yang aku rasakan…

Aku tak akan mengatakan apa yang kurasakan. Hingga jika aku tak lagi bisa berdiri dengan kekuatan kaki ku, baru aku kan menyerah. Hingga di saat itu orang2 baru menyadari aku benar2 bukan untuk mencari perhatian.

Saat ini, meskipun sangat ingin, tetapi rasanya aku tak lagi cukup waktu tuk berharap dicintai. Tidak apa… bukankah mencintai saja sudah mencukupi untukku?

Hanya saja aku sedih… menambah beban orang2 terdekatku. Di waktu sekarang2 ini… disaat aku sering tak lagi mampu bertahan, aku sering sedih karena harus selalu menunjukkan wajah muram di hadapan mereka. tak bisa lagi mempertahankan topeng yang biasa kupakai…

Tuhan… jika Kau izinkan aku lebih lama disini, biarkan aku tenang bersama orang2 yang kucintai tanpa adanya kekhawatiran. Tetapi jika kau ingin aku menemani abang disana, maka jangan izinkan air mata menyesaki dada orang2 yang aku cintai…

Allah… beri aku sedikit saja kekuatan… untuk membahagiakan sekelilingku lebih lama lagi. Membahagiakan tetapi bukan untuk agar aku dikenang. Kupercaya Engkau tau, Allah. Aku hanya ingin menjadi intan kecil yang menyinari agar hilang duka hati orang2 yang kucintai. Jadi jemput aku disaat orang tak lagi butuh akanku. Jemput aku ketika aku telah sempurna. Sempurna sebagai seorang wanita…

Senin, 09 Juli 2012

tentang cinta


Jika kamu berfikir kata-katamu akan menyurutkanku, kau salah besar… jika dengan kenyataan kau berkata tak ada cinta itu bisa menguapkan rasa yang menyesap terlalu jauh, maka itu pun kamu adalah keliru.

kusadari, kamu memang tidak mengenalku. Dan aku akan mengatakannya agar kau tahu tentangku… walau aku tak tau apakah itu berguna untukmu. Apa kau tau? Aku pun sama tak mudahnya denganmu dalam hal jatuh cinta. Begitu banyak gemintang menanti sapa, tetapi tak dapat kuberi karena tidak adanya rasa itu?

Aku pernah jatuh cinta. Satu sekali. Saat aku 17 tahun. Rasanya sempurna sekali. Sweet seventeen with a perfect true first and endless love. Intan kecil yang mendambakan jatuh cinta tuk pertama dan terakhir kalinya sebagai sebuah cinta sejati.

Dan cinta pertama itu melukaiku, lebih dari yang kau lihat. Dia membuatku androfobia (takut melihat lawan jenis tanpa alasan yang jelas). Dia mencampakku karena tak mendapat yang ia mau. Aku tak cukup sempurna untuknya. Itu katanya.

Sakit… aku mencintainya terlalu dalam. Dan aku patah hati. Seolah aku tak akan pernah lagi jatuh cinta. Bertahun… aku berada di keadaan bukan hidup hanya tak mati. Tetapi diantara rasa sakit itu, kamu kemudian datang di hidupku. Kurasakan ketenangan melihatmu setelah hampir dua tahun kepergiannya. Kau… ya kamu. Kamulah pusat badaiku. Apa kau tahu jika pusat badai adalah tempat yang paling tenang?

Kamu satu2nya lelaki yang mampu kembali membuat aku jatuh cinta. Kamu menghidupkan kembali syarafku yang membeku oleh keadaan dan juga waktu yang kukira kan mati selamanya. Aku tak peduli siapapun kamu dan apapun kamu sekalipun kamu bahkan menolakku. Sebaliknya aku berterima kasih. Kau sangat mengagumkanku. Bukan… bukan karena apapun yang kamu miliki. Karena meskipun dalam keadaanmu yang terburuk pun rasa cintaku tak akan berubah.

Jujur aku pun tak mengenalmu… aku tak tahu kau terbuat dari partikel apa namun sungguh kau bercahaya untukku. Dan itu menerangi kembali dunia kecilku yang lama berkamuflase dalam fatamorgana . iya… aku tak tahu berapa tawa yang kubuat serenyah mungkin namun sebenarnya hampa.

Aku menerima kau tak mencintaiku. Aku coba mempercayai kata2 itu. Tetapi jika kamu tak mencintaku, seharusnya kau menyapaku seperti aku seolah temanmu yang lain.
Bukankah kau mengatakan aku seperti temanmu umumnya? Lalu mengapa menghindar seolah aku bayangan tak terlihat? Kau bilang hanya aku yang berlebihan. Dan jika kamu memang tak mencintaiku mengapa kau selalu saja begitu dingin seolah tak ingin tersentuh olehku? Apakah kamu takut jika kamu kan terjatuh padaku? Seharusnya kau tau… aku tak pernah cukup mempesona tuk membuatmu jatuh cinta.

Begitu banyak kesamaan diantara kau dan aku. Mungkin itu pula yang membuatku tak dapat berhenti mengarahkan mataku darimu.

1. Kita sama2 berbintang Libra. Orang bilang, orang Libra punya pesona yang luar biasa. Dan aku mempercayainya. Kau mempesona di mataku.
2. Tahun dan hari lahir kita sama. Hanya terpaut aku dan kamu dalam hitungan minggu, jadi aku rasa itu mempengaruhi kepribadian kita menjadi hampir mirip.
3. Percaya atau tidak selera kita sama. Sama2 menyukai asia timur oriental.
4. Aku menyukai hujan dan kamu menyukai pelangi. Bukankah keduanya adalah hal yang tak terpisahkan?
5. Kemiripan fisik kita kalau kata sebagian orang. Padahal jelas2 kita gak mirip
6. Kuakui pemalu adalah kepribadianku yang sebenarnya. Sama bukan? Jadi saat aku terlihat seperti tak tau malu, itulah saat dimana aku bersandiwara.
7. Kamu puitis. Dan aku menyukai saat2 dimana aku membalas kepuitisanmu dengan puisi2ku.

Maafkan aku… aku terlambat menyadari aku sangat mencintaimu. Aku mengetahuinya ketika mencintaimu akan membuat seseorang disisiku terluka. Dan baik aku ataupun kamu. Aku yakin kita tak ingin menyakiti siapapun.

Tetapi aku tak menyesal mencintaimu. Dan satu hal yang kuminta tolong izinkan aku sepuas2nya mencintaimu. Jangan pernah larang aku mencintaimu.

Untuk kekasih jiwaku… kunyanyikan lagu ini untukmu. Bayangkanlah ketika aku menyanyikannya.

Kahitna – Soulmate

Ketika… engkau datang.
Mengapa di saat ku tak mungkin menggapaimu?

Meskipun tlah kau semaikan cinta,
Di balik senyuman indah…
Kau jadikan sseakan nyata,
Seolah kau belahan jiwa…

Meskipun tak mungkin lagi…
Tuk menjadi pasanganku…
Namun kuyakini cinta,
Kau kekasih hati…

Terkadang… begitu sukar untuk dimengerti
Semua ini, kita terlambat.

Meskipun tlah kau semaikan cinta,
Di balik senyuman indah….
Kau jadikan seakan nyata,
Seolah kau belahan jiwa…

Meskipun tak mungkin lagi,
Tuk menjadi pasanganmu…
Namun kuyakini cinta,
Kau kekasih hati.