Kamis, 12 Juli 2012

Sejuntai curahan hati, sepilin doa intan kecil


Seiring berjalan waktu… aku merasa semakin sering runtuh. Benteng kekuatan palsu sering rubuh tanpa kompromi. Apakah waktu sudah semakin dekat? Aku belum siap jika harus di waktu dekat ini. Karena orang2 yang aku cintai belum bahagia.

Sedih… tapi aku gak mau repotin orang. Dan aku gak akan mengeluh. Selagi aku masih bisa berdiri diatas kedua kaki sendiri, aku gak akan pernah mengatakan apa yang aku rasakan…

Aku tak akan mengatakan apa yang kurasakan. Hingga jika aku tak lagi bisa berdiri dengan kekuatan kaki ku, baru aku kan menyerah. Hingga di saat itu orang2 baru menyadari aku benar2 bukan untuk mencari perhatian.

Saat ini, meskipun sangat ingin, tetapi rasanya aku tak lagi cukup waktu tuk berharap dicintai. Tidak apa… bukankah mencintai saja sudah mencukupi untukku?

Hanya saja aku sedih… menambah beban orang2 terdekatku. Di waktu sekarang2 ini… disaat aku sering tak lagi mampu bertahan, aku sering sedih karena harus selalu menunjukkan wajah muram di hadapan mereka. tak bisa lagi mempertahankan topeng yang biasa kupakai…

Tuhan… jika Kau izinkan aku lebih lama disini, biarkan aku tenang bersama orang2 yang kucintai tanpa adanya kekhawatiran. Tetapi jika kau ingin aku menemani abang disana, maka jangan izinkan air mata menyesaki dada orang2 yang aku cintai…

Allah… beri aku sedikit saja kekuatan… untuk membahagiakan sekelilingku lebih lama lagi. Membahagiakan tetapi bukan untuk agar aku dikenang. Kupercaya Engkau tau, Allah. Aku hanya ingin menjadi intan kecil yang menyinari agar hilang duka hati orang2 yang kucintai. Jadi jemput aku disaat orang tak lagi butuh akanku. Jemput aku ketika aku telah sempurna. Sempurna sebagai seorang wanita…

Tidak ada komentar: